Pondok Pesantren Manahijul Huda, yang berlokasi di Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan bangga menggelar program internasional bertajuk International Islamic Comparative Study (IICS) dari tanggal 27 Februari hingga 03 Maret 2024. Program ini diadakan di tiga negara yang kaya akan tradisi dan budaya Islam, yaitu Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Acara ini diikuti oleh 48 santri terpilih, yang datang dari berbagai latar belakang dan memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap studi Islam. Dengan tema yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai berbagai perspektif Islam, IICS menawarkan berbagai kegiatan, termasuk seminar, lokakarya, dan diskusi panel yang melibatkan akademisi, praktisi, dan tokoh masyarakat setempat.
Peserta memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber dari berbagai negara, menggali pemikiran dan praktik Islam yang berbeda, serta membandingkannya dengan konteks lokal mereka. Diskusi mencakup topik-topik penting seperti sejarah Islam, fiqh, tasawuf, dan isu-isu kontemporer yang relevan dengan tantangan yang dihadapi umat Islam saat ini.
Program ini tidak hanya difasilitasi oleh Pondok Pesantren Manahijul Huda, tetapi juga merupakan hasil kerja sama yang erat dengan Yayasan Santri Mengglobal Nusantara. Kerja sama ini menunjukkan komitmen kedua lembaga untuk memajukan pendidikan Islam dan menciptakan jembatan pemahaman antarbudaya.
Keberhasilan IICS mencerminkan dedikasi Pondok Pesantren Manahijul Huda dalam mempromosikan pendidikan yang inklusif dan global. Selain itu, acara ini juga menjadi platform bagi santri untuk memperluas jaringan, berbagi pengalaman, dan mendapatkan inspirasi dari rekan-rekan mereka dari berbagai belahan dunia.
Dengan program seperti ini, Pondok Pesantren Manahijul Huda berharap dapat melahirkan generasi baru santri yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan sosial dan budaya yang mendalam, siap untuk berkontribusi dalam masyarakat global yang beragam.
Share this content:
