Pesantren Manahijul Huda Tasikmalaya dirintis pada 1 Mei 2000 oleh KH.
Falahudin Ahmad Malihudin bersama Hj. Ai Romlah waktu itu kedatangan 11
santri, tempat pemodokan masih di madrasah dan rumah. Dikarenakan santri dari
hari kehari yang kian bartambah maka pada tahun 2001 mulai peletakan batu
pertama di tengah pesawahan dan mulai dihuni pada 10 tahun 2002 sekalipun pada
saat itu kondisi bangunan masih dalam kondisi 50% dan pondok itu diberi nama
Manahijul Huda. Pesantren Manahijul Huda berada di Kampung Tejamaya, Desa
Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Saat ini pesantren menyediakan pengajaran Diniyah yang pada umumnya
pembelajaran di pesantren mengikuti pola tradisional, yaitu model sorogan dan
model bandongan. “Baik dengan model sorogan maupun bandongan keduanya
dilakukan dengan pembacaan kitab yang dimulai dengan pembacaan tarjamah,
syarah dengan analisis gramatikal, peninjauan morfologi dan uraian semantik. dan
Tahfidzul Qur’an”.
Pesantren Manahijul Huda Tasikmalaya pula membuka pembelajaran resmi
yaitu SMP- SMA-Perguruan Tinggi Politeknik
Share this content: